5 Ciri-Ciri Interaksi Sosial Dalam Masyarakat
5 Ciri-Ciri Interaksi Sosial Dalam Masyarakat. Coba kalian bayangkan, bila manusia tidak tergantung pada manusia yang lain, kita tidak dapat melaksanakan transaksi jual beli. Saya dan Anda tahu kalau manusia perlu makan, minum serta memerlukan kebutuhan pokok lainnya.
Buat memperoleh kebutuhan-kebutuhan tersebut kita membutuhkan orang lain, salah satu caranya adalah melalui proses jual beli. Yang mana jual beli juga termasuk dalam interaksi sosial.
Dalam kehidupan tiap hari, kita banyak sekali melaksanakan interaksi sosial. Saking banyaknya, hingga tidak terhitung berapa kali kita melaksanakan interaksi. Tapi dari banyaknya kita melakukan interaksi sosial terkadang kita masih belum mengetahui apa saja ciri-ciri interaksi sosial. Dan untuk itulah Saya membuat artikel ini tentang ciri-ciri interaksi sosial dalam masyarakat, jadi ikuti terus postingan ini hingga akhir. Berikut merupakan sebagian ciri-ciri interaksi sosial.
![]() |
5 Ciri-Ciri Interaksi Sosial Dalam Masyarakat |
1. Terjalin komunikasi lebih dari satu orang
Ciri- ciri interaksi sosial yang sangat menonjol ialah terjalinnya interaksi lebih dari satu orang. Bila interaksi hanya dilakukan oleh satu orang (diri sendiri) itu namanya edan, sebab ngomong sendiri. Itu sebabnya ketentuan interaksi sosial wajib terdapat orang lain. Baik itu dalam wujud perorangan ataupun dalam wujud kelompok.
2. Terbentuknya Komunikasi
Ciri- ciri interaksi sosial yang berikutnya merupakan terbentuknya komunikasi. Semacam yang telah disebutkan di penafsiran interaksi sosial dari para pakar, kalau wujud interaksi sosial tidak melulu berdialog tatap muka.
Namun, mengedipkan mata kepada orang lain, atau bahkan berantem sekalipun juga bisa disebut komunikasi. Dalam psikologi, terdapat komunikasi verbal serta nonverbal.
Baca Juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Syarat, dan Faktor Pendorong
3. Adanya Dimensi Waktu
Yang dimaksud dari Dimensi waktu adalah terdapat penjelasan kapan waktu terjadinya. Misal masa lalu, masa sekarang serta masa depan. Dimensi waktu inilah sebagai penentu aksi yang lagi berlangsung.
4. Mempunyai Tujuan
Seluruh wujud interaksi mempunyai tujuan- tujuan tertentu. Misalnya, interaksi dengan orang dagang sayur, tujuannya kita mau membeli sayur. Ataupun melaksanakan interaksi dengan tenaga pendidik ataupun guru, tujuannya belajar mencari ilmu.
5. Terjalin Komunikasi Memakai Simbol
Karakteristik interaksi sosial tidak hanya keempat yang telah disebutkan di atas. Terdapat satu karakteristik lain, ialah terbentuknya komunikasi memakai simbol. Kita ketahui bahwasanya tidak seluruh orang dimuka bumi ini dapat komunikasi secara lisan. Salah satunya tunawicara. Mereka berbicara memakai simbol bahasa isyarat.
Pemakaian simbol ataupun bahasa isyarat ini nyatanya tidak cuma ditujukan buat tunawicara saja loh. Namun pula orang normalr juga dapat memakai symbol. Dalam psikologi terdapat sebutan yang diucap Emblem, yang tidak lain merupakan bahasa isyarat.
Dari ciri- ciri di atas, bila terjadi secara terus menerus serta menetap. Bisa menghasilkan ikatan sosial ataupun social relation. Sedangkan ketentuan interaksi tidak hanya wajib terdapat aksi, pula wajib terdapat reaksi.
Dan saya kangbarmak mengucapkan terima kasih karena telah membaca artikel ini tentang 5 ciri-ciri interaksi sosial dalam masyarakat, dan semoga artikel ini bisa membantu Anda semua dan jika ada yang kurang mengerti bisa Anda tulis di kolom komentar.
0 Response to "5 Ciri-Ciri Interaksi Sosial Dalam Masyarakat"
Posting Komentar